Nilai persediaan dapat dihitung dengan mengalikan jumlah barang dagang akhir dengan harga per unit. Langkah 4. Menghitung HPP. Terakhir, Anda bisa menghitung HPP dengan menggunakan rumus ini: Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal + Pembelian Bersih β Persediaan Akhir. Baca juga: Valuasi Persediaan: Pengertian, Metode, dan Contoh Penghitungannya2. rata β rata bergerak/moving average. adalah suatu teknik peramalan mengasumsikan bahwa permintaan pasar tetap kecil sepanjang waktu. rumus : ma = jumlah permintaan data n periode sebelumnya n ma = 80 + 78 + 83 = 80,3 βrata-rata bergerak 3 tahun kuartalan penjualan (unit) total gerakan tiga kuartal rata-rata bergerak tiga kuartal 2000 Untuk menghitung rasio perputaran persediaan, terdapat rumus yang harus Anda pahami dengan baik, yaitu membagi harga pokok penjualan atau HPP dalam satu periode dengan rata-rata persediaan Anda dalam periode tersebut. Untuk itu, sebelum menghitungnya, Anda harus terlebih dahulu mengetahui rumus dalam menghitung rasio perputaran persediaan. Misalkan bisnis telah menghasilkan pendapatan Rp 100.000, dan biayanya Rp 10.000 untuk membuat produk Anda. Jika Anda membuat lebih dari satu item, Anda dapat menghitung rata-rata biaya pembuatan setiap produk atau menghitung margin kotor untuk masing-masing produk. Biaya pembuatan produk dikenal sebagai harga pokok penjualan (HPP).
1. Hitunglah pendapatan bulanan Anda. Umumnya, anggaran dibuat untuk satu bulan. [1] Jadi, pertama-tama, Anda harus menentukan seluruh pendepatan bulanan Anda. Ingat, angka yang digunakan adalah jumlah penghasilan bersih yang sudah dikurangi pajak. Jika pendapatan dibayarkan per jam, kalikan tarif gaji Anda dengan banyaknya jam kerja setiap minggu.
.